pengerajin bokoran dan wanci

         kerjinan  ini merupakan krajinan khas khususnya Kecamatan Tegallalang  khususnya Desa Taro. bahan yang digunakan adala kayu cempaka. taampilannya dilapisi dengan prada (tinta emas) proses pengerjaan untuk satu set kerajinaan kurang lebih satu bulan . proses yang demikian panjang menjadikan kerajinaan ini semakin unik, disamping wanci ada juga bokoran , sama halnya denga wanci keajinan ini bisanya digunakan dalam upacara keagamaan umat hindu dibali. proses pengerjaannya cenderung lebih rumit dari pada wanci sehingga waktu pengerjaannya lebih lama. untuk satu set wanci di beri harga tergantung dari ukuran , jenis ukuran dan jenis prada yang digunakan. untuk satu set bokoran bisanya berikisar antar tergantung juga dari jenis prada , tingkat kesulitan, dan juga jenis ukuran.harganya mulai daru Rp.150.000 sampai Rp. 2000.000. jika anda berminta anda dapat berkunjung langsungg ke Desa Taro Kaja. atau bisa menghubungi ke no ini 087761567342

pengerajin paras

            

            kerajinan paras merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat Desa Taro. Paras Taro sering di kenal dengan sebutan Paras Batik. hal ini di sebabkan karena tekstur paras menyerupai lukisan batik. padanan natara tanah hitam dari sungai di campur dengan batu apung menjadikan kerajinan paras semakin indah terutama jika dilihat dari kejauhan akan tampak seperti lukisan batik maka tidak heran kerajinan ini dimintai oleh masyarakat khusunya bali. pada umumnya paras taro hanya memili bentuk pura atau merajan , namun dalam perkembanganya bentuk dan motif kerjinan paras batik mulai beraneka ragam dan mungkin kemudian hari dapat di kembangkan pemasarnnya keluar daeah maupun keluar negeri . untuk satuk kerajinan paras berkisar antara Rp. 500.000 sampai Rp. 1500.000 tergantung dari ukuran , motif dan tingkat kesulitan.

Pura Gunung Raung

   
     Desa taro adalah sebuah desa dengan keindahan alam dan kehidupan masyarakatnya yang sangat khas. Alam yang asri, udara yang segar menebar pesona bagi siapa saja yang berkunjung ke wilayah ini. Dengan segala keunikannya, desa Taro telah menjadi salah satu tujuan wisata di pulau seribu pura ini. Dibalik geliat kehidupan pariwisata yang berkembang di desa Taro, tersimpan jejak peradaban manusia Bali.
      Pura Gunung Raung ini terletak di antara banjar Taro Kaja dan banjar Taro Kelod. Pura ini menjadi perbatasan dari kedua banjar tersebut. Desa Taro ini terletak di kecamatan Tegalalang, kabupaten Gianyar.
      Di tempat inilah, pijakan tentang nilai-nilai kebijaksanaan dicetuskan. Adalah Ida Maha Yogi Rsi Markandeya yang berperan penting dalam sejarah manusia Bali. Rsi Markendya bersama para pengikutnya membangun tatanan kehidupan baru. Hal ini berawal dari perjalanan Ida Mahayogi Rsi Markandeya yang mendapatkan wahyu dari Hyang Penguasa Alam ketika melakukan tapa yoga semadhi di Gunung Raung Jawa Timur. Dalam wahyu tersebut, Sang Maha Rsi diperintahkan untuk melakukan menyebarkan agama Hindu kearah timur yakni Bali Puline.

Elephant Safari Park

           

          salah satu tempaat yang menyedikan fasilitas wisata naik gajah dibali adalah elephant safari prak ubud alamatnya di jalan elephant park taro, taro village tegallalang ubud bali. jika anda berangkar dari Bandar Udara Ngurah Rai akan menempuh waktu satu jam dengan jarak tempuh 36km.
      Taro Elephant Safari Park resmi dibuka padda tahun 2000 oleh mentri pariwisata . naik gajah di taro bali telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan international. selain anda menaiki gajah aandaa dapat melihat pemandangan aalam yang masih alami dan terjaga pada saat berada di atas punggung gajah . selain menaiki gajah anda daat melakukan aktifitas lain seperti memberi makan gajah, berfoto bersama gajah. selain itu pertunjukan gajah jga ada di taro elephant safari park. pertunjukan yang menamikan gajah melukis , bermain bola, bermain basket. anda dapat mengunjunginyaa di taro.

Taman Lembu

      Desa Taro adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Letaknya yang dekat dengan daerah Kintamani membuat suhu di Taro sangat sejuk dikala siang maupun malam hari, ini juga di dukung dengan pepohonan yang masih terjaga kelestariannya, karena disini masih banyak lahan yang di gunakan sebagai lahan pertanian. Dengan letak geografis yang mendukung, sekarang masyarakat Desa Taro sangat antusias untuk menjadikan wilayah ini menjadi desa wisata.

Selain kondisi alam yang masih harmonis, Desa Taro memiliki satu keunikan yang tak dimiliki desa lain di Bali yakni dengan adanya sapi putih/Lembu Putih yang dianggap keramat. Masyarakat Desa Taro, terutama warga Desa Pakraman Taro Kaja sangat meyakini kesucian hewan ini. Bahkan mereka tak berani memelihara secara pribadi apalagi membunuh hewan suci tersebut. Seandainya ada sapi putih yang lahir dari sapi peliharaannya, ketika mencapai umur enam (6) bulan pasti diserahkan pada Desa untuk merawat. Intinya sapi tersebut diperlakukan istimewa, demikian pula dengan keturunan sapi putih tersebut, meskipun lahir berwarna lain.